Absurditas

Entah apa yang dimaksud temanku saat kita berdiskusi mengenai istilah absurd. Tidak berbentuk, abstrak, sulit untuk ditelaah, tidak berpola, sulit ditebak, dan lain penjelasan yang menyertai satu kata, ‘absurd’. Kutengok kamus Oxford, yang katanya kompeten di bidang linguistik, dan kutemukan arti kata ‘absurd’ dengan pemaknaan “unreasonable, ridiculous”.

Entah apa yang dimaksud mereka mengenai absurd. Apakah ketidakpahaman mereka, ketidakmengertian mereka, ketidaksanggupan mereka, ataukah… ketakutan mereka. Absurditas kini sedang melanda pikiran-pikiran jernih pemuda-pemudi Indonesia. Terlalu sulit untuk dipahami, terlalu berat untuk dilakukan. Itulah komentar yang seringkali diucapkan ketika masalah menghadang.

Tak ada yang absurd, tak ada yang tak jelas, tak ada yang tak bisa dicarikan jalan keluar. Semuanya bisa. Bahkan ketidakpastian menyimpan sebuah, atau lebih, kepastian-kepastian. Kadang pikiran berkonflik dengan keyakinan. Kadang kau digoda dengan pikiran, “Kamu gak bakal sanggup!” Kadang kau dihantam dengan opini orang banyak bahwa kau lemah, kau terlalu muda untuk melawan orang tua, kau sok ideal, kau naïf, dan bla bla bla…

IMPOSSIBLE IS NOTHING. Yang bertanggungjawab terhadap kesuksesan hidupmu bukanlah orangtuamu, bukan pula gurumu, apalagi para pencibir yang melemahkan jiwamu, tapi kamu dan niat kuatmu lah yang mewujudkannya. Tapi jangan lupa bahwa kemajuan yang kau raih tidak lepas dari doa orang-orang yang menyayangimu, dan mengharapkan segala kebaikan bagimu. Adalah gampang untuk sekedar hidup. Namun untuk menghadapi hidup, dengan segala konsekuensinya, butuh keberanian yang besar. Karena hidup bukan hanya “ada”, tapi juga “berguna”.

Leave a comment